ISTANBUL - Ribuan warga Turki pada Jumat 20 Desember turun ke jalan-jalan di Istanbul sebagai bentuk dukungan kepada etnis Uighur di China.
Pekan lalu, bintang sepak bola dari klub Arsenal Mezut Ozil, seorang Muslim Jerman yang berasal dari Turki, memposting pesan di media sosial menyebut minoritas Uighur "pejuang yang menentang penganiayaan" dan mengkritik tindakan keras China dan diamnya umat Islam.
Sejumlah warga dilaporkan Reuters mengangkat spanduk bertuliskan "Hentikan kekejaman" dan meneriakkan "China pembunuh, keluar dari Turkistan Timur" dan "Turkistan Timur tidak sendirian", menggunakan nama yang digunakan orang Uighur di Xinjiang, China.
Baca juga: Kisah Perempuan Uighur yang Mempertanyakan Keberadaaan Ayahnya
Baca juga: Media AS Sebut China Bujuk Dua Ormas Islam Indonesia agar Bungkam soal Muslim Uighur