SURABAYA - Kasus investasi ilegal Memiles terus dikembangkan penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim). Saat ini, polisi tengah memburu para member atau anggota yang telah mendapatkan reward, terutama hadiah mobil.
Namun, nilai top up dananya tidak sesuai dengan harga mobil. Maka mobil tersebut bakal diamankan karena uang yang dipakai untuk membeli mobil oleh PT Kam and Kam patut diduga dari member lain.
"Kami masih mencari member Memiles yang mendapatkan reward mobil. Tapi top up dananya tidak setara dengan harga mobil," ujar Direktur Reserse Krimininal Khusus Polda Jatim Kombes Gidion Arif Setiawan, Sabtu (11/1/2020).
Baca Juga: Kasus Investasi Bodong Memiles, Polisi Tangkap 2 Tersangka Baru
Misal, sambung Gidion, top up dana senilai Rp50 juta, namun mendapatkan reward mobil Mitsubishi Pajero. Padahal, harga mobil Pajero ratusan juta rupiah. Sehingga bisa dipastikan uang yang dibelikan mobil Pajero mengambil dari member lain.