Ia menyampaikan, sudah lima hari terakhir banyak nelayan memilih tidak melaut di tengah cuaca ekstrem. Mereka memilih memperbaiki alat tangkap, seperti jaring, memperbaiki mesin perahu dan memeriksa kondisi perahu ketika tidak melaut.
''Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari nelayan mengandalkan simpanan,'' ujar Rozi.
Sementara Forecaster Stasiun Meteorologi Kelas III Fatmawati Soekarno, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Bengkulu, Harits Syahid Hakim mengatakan, gelombang laut di perairan Bengkulu, perairan Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, mencapai 0,5-2 meter.
Tinggi gelombang di perairan Samudera Hindia, terang Harist, mencapai 1-2,5 meter dan di perairan
Untuk arah angin dan kecepatan angin di tiga wilayah itu, kata Harits, arah angin rata-rata berembus dari barat daya ke timur laut, dengan kecepatan 05 hingga 23 knots.