Baca juga: Gegara Bedak Ketiak, Remaja Indonesia Ditahan Polisi Singapura
Laporan ID Today menyebutkan Diana khawatir akan dimarahi sang majikan karena kinerjanya yang buruk. Alasan itulah yang membuat dia mencampur urine, air liur dan darah menstruasinya ke dalam beras sebelum dimasak. Enam anggota keluarga yang mempekerjakan Diana semua mengonsumsi nasi dari beras tersebut.
Diana telah bekerja selama sekira dua tahun dan selama itu pula dia memasukkan cairan-cairan yang menjijikkan itu ke dalam ketel dan beras keluarga majikannya.
Dalam pembelaannya, Diana yang tidak memiliki pengacara memohon melalui seorang penerjemah untuk "hukuman seringan mungkin", mengatakan bahwa ia memahami kesalahannya.
“Saya ingin meminta maaf kepada majikan saya dari lubuk hati saya... saya mencuri uang majikan saya karena keluarga saya di Indonesia mengalami kesulitan. Saya sangat menyesal," katanya sebagaimana dilansir South China Morning Post, Rabu (15/1/2020).
(Rachmat Fahzry)