Baca juga: PSI Kaji Untung-Rugi Usulan Kenaikan Parliamentary Threshold 5%
"Publik/masyarakat itu ketika menghadapi pemilu, yang di benak mereka ada nilai sesuatu yang ingin mereka dapatkan," ungkapnya.
Jika budaya tersebut dibiarkan, ucap Irfan, maka akan lahir para wakil rakyat yang tidak amanah, bahkan berani melawan hukum demi mencari ganti ongkos politik yang pernah dikeluarkan.
"Nah, makanya cost-nya gede. Jor-joran setelah terpilih terjadi penyimpangan," tutupnya.
(Hantoro)