Hong Kong Umumkan Situasi Darurat Wabah Virus Korona
HONG KONG - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Sabtu (25/1/2020) mengumumkan darurat virus di kota pusat keuangan Asia itu, dan mengumumkan serangkaian langkah-langkah untuk membatasi hubungan Hong Kong dengan daratan China.
Sekolah yang saat ini sedang pada masa liburan Tahun Baru Imlek, akan tetap ditutup sampai 17 Februari, sementara penerbangan masuk dan keluar serta perjalanan kereta api kecepatan tinggi antara Hong Kong dan Wuhan akan dihentikan.
BACA JUGA: Jumlah Kasus Infeksi Virus Korona di China Melonjak, 41 Orang Meninggal
Lam mengatakan semua kunjungan resmi ke China daratan dan perayaan Tahun Baru Imlek di Hong Kong akan segera dibatalkan. Dia juga mengatakan telah meminta bantuan dari Dewan Negara China untuk memastikan pasokan masker tetap memadai.
Mereka juga dapat meminta universitas memperpanjang masa liburannya.
Pernyataan Lam disampaikan beberapa jam setelah dia kembali dari World Economic Forum di Davos dan di tengah ketegangan yang lebih luas ketika tim pemerintahannya bergulat dengan protes anti-pemerintah yang telah berlangsung selama tujuh bulan.
"Dengan ini saya mendesak semua warga negara tetap bersatu untuk memerangi epidemi untuk melindungi kesehatan dan keselamatan semua orang Hong Kong," kata Lam sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (25/1/2020).
