Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Kintamani yang Terdampak Jembatan Hancur Tidak Bisa ke Mana-Mana

Agregasi Balipost.com , Jurnalis-Rabu, 12 Februari 2020 |10:24 WIB
Warga Kintamani yang Terdampak Jembatan Hancur Tidak Bisa ke Mana-Mana
Ilustrasi air sungai meluap menyebabkan jembatan hancur. (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

BANGLI – Puluhan kepala keluarga (KK) di Subak Yeh Tangga, Desa Subaya, Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, terisolasi usai jembatan penghubung satu-satunya di sana hancur hanyut terseret air sungai yang meluap. Peristiwa ini terjadi dampak hujan deras yang turun hingga membuat debit air sungai tersebut bertambah banyak dan akhirnya meluap.

Hujan deras yang melanda wilayah setempat terjadi pada Selasa 11 Februari 2020 siang. Akibatnya, air di Sungai Yeh Tangga meluap sampai membuat jembatan bambu yang menjadi akses warga di sana hanyut terseret.

Baca juga: Jembatan Hancur karena Sungai Meluap, Puluhan Warga di Kintamani Terisolasi 

"Sekarang warga kami di sana tidak bisa ke mana-mana," ungkap Perbekel Desa Subaya Nyoman Diantara, mengutip dari Balipost, Rabu (12/2/2020).

Ia mengatakan, wilayah Subak Yeh Tangga terletak cukup jauh dari pusat desa. Guna mencapai pusat desa, warga setempat yang terdiri dari 22 KK mesti berjalan kaki menaiki bukit sejauh 3 kilometer.

Dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti bahan-bahan pokok serta pendidikan, warga di sana lebih dekat ke wilayah Tejakula, Buleleng.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement