Dalam keterangannya, pelaku nekat melakukan rekayasa kasus tersebut karena kebutuhan ekonomi. Pelaku juga mengaku terlilit utang rentenir dan terdesak kebutuhan sekolah anaknya.
Saat kejadian, majikannya sedang keluar untuk menjemput anak sulungnya di sekolah. Setelah mengambil uang sekira Rp10 Juta, pelaku langsung melakban tangan kaki serta mulutnya sendiri, kemudian merebahkan diri di lantai dekat dapur.
"Saya terpaksa ngarang cerita karena saya lagi butuh uang untuk (bayar) utang, belum lagi kebutuhan rumah tangga dan biaya sekolah anak saya. Saya khilaf saat melihat majikan saya menyimpan uang hasil jualan di dalam laci. Tiba-tiba saya berpikiran untuk berbuat begitu," ujar ES.
Baca juga: Polisi Tangkap Tersangka Perampokan Pakai Pistol, Salah Satunya Masih SMA