Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penjelasan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Terkait Tragedi Susur Sungai Sempor

Agregasi KR Jogja , Jurnalis-Sabtu, 22 Februari 2020 |08:26 WIB
Penjelasan Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Terkait Tragedi Susur Sungai Sempor
Sungai Sempor yang menjadi lokasi tragedi siswa SMPN 1 Turi. (Foto: Ist/KR Jogja)
A
A
A

SLEMAN – Sejumlah siswa SMPN 1 Turi menjadi korban jiwa terseret arus air dalam kegiatan susur Sungai Sempor di Donokerto, Turi, Sleman, Yogyakarta. Susur sungai tersebut dilakukan dalam kegiatan pramuka.

Terkait kejadian tersebut, Riyanto yang merupakan salah satu guru SMPN 1 Turi sekaligus pembina pramuka menjelaskan bahwa para siswa berangkat sekira pukul 13.15 WIB. Kemudian pada pukul 15.00 WIB terjadi peristiwa itu.

Baca juga: Penyisiran Dihentikan Sementara, 6 Siswa SMP 1 Turi Tewas dan 4 Masih Dicari 

"Saya ikut pembina pramuka, tapi tidak ikut ke susur sungai, karena hujan saya nunggu di sekolah. Sebelum anak-anak pulang, saya juga tidak pulang," jelasnya, Jumat 21 Februari 2020, dikutip dari KRJogja.

Ia menerangkan, siswa yang ikut susur sungai datanya ada di masing-masing Dewan Penggalang (DP). Ada dua regu yang melakukan kegiatan susur sungai tersebut.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement