SLEMAN - Proses identifikasi siswa SMPN 1 Turi yang menjadi korban saat susur sungai kegiatan Pramuka di Sungai Sempor, Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Jumat 21 Februari 2020 terus dilakukan. Polres Sleman mendirikan dua posko identifikasi, yakndi di Puskemas Turi dan SMPN 1 Turi.
Kabag Ops Polres Sleman, Kompol Danang Kuntadi mengatakan, Puskesmas Turi dijadikan tempat pemeriksaan ante mortem, sedangkan untuk keterangan identitas siswa pos ante mortemnya di SMPN 1 Turi.
"Puskesmas Turi untuk posko ante mortem, SMPN 1 Turi untuk posko pos ante mortem,” kata Danang, Sabtu (22/2/2020).
Baca juga: 45 Lembaga Ikut Cari dan Evakuasi Siswa SMPN 1 Turi Korban Susur Sungai
Data sementara dari hingga Sabtu (22/2/2020) pagi, dari 249 siswa SMPN 1 Turi yang mengikuti kegiatan berujung maut ini, 116 siswa terkonkonfirmasi selamat, 23 luka, tujuh siswa ditemukan meninggal dunia dan tiga siswa belum ditemukan.