SLEMAN – Sebanyak 9 siswa SMPN 1 Turi Sleman meninggal dunia, sementara 1 lainnya masih belum terindentifikasi, akibat terseret arus Sungai Sempor di Dukuh Donokerto, Sleman. Kronologi kejadian diceritakan oleh seorang siswa selamat, Ahmad Bakir.
Ahmad mengungkapkan, banjir di Sungai Sempor terjadi cukup cepat, saat siswa sedang melakukan kegiatan susur sungai yang berlokasi di Donokerto Turi, Sleman, pada Jumat 21 Februari 2020.
“Tiba-tiba saat susur sungai itu air datang deras dari utara, saya saat itu posisi di pinggir mau ke jalan naik gitu. Langsung saya suruh semuanya naik, ada banyak teman-teman perempuan, saya beri jalan gitu untuk naik. Tapi masih ada sebagian yang menetap di situ (sungai),” kata Bakir ketika ditemui wartawan di SMPN 1 Turi.
Siswa Kelas 8C SMPN 1 Turi itu mengaku, melihat beberapa siswa hanyut terbawa arus sungai yang tiba-tiba deras. Ia juga melihat dua siswa berhasil diselamatkan oleh beberapa siswa lainnya.
“Ada yang hanyut, tapi saya dan beberapa teman lain sempat menolong. Dua yang hanyut itu bisa ditolong, selamat. Kejadian tadi sekitar pukul 15.00 WIB, tadi mulai kegiatan jam 13.30 WIB,” ucapnya.

Kegiatan susur sungai dalam kegiatan Pramuka tersebut menurut Bakir dibagi dalam dua regu per kelas. Kelas 8 dibagi per kelas masing-masing, begitu juga dengan kelas 7.