Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Raja Salman: Menyakitkan Menyambut Ramadhan Tanpa Shalat Berjamaah di Masjid

Rahman Asmardika , Jurnalis-Jum'at, 24 April 2020 |11:37 WIB
Raja Salman: Menyakitkan Menyambut Ramadhan Tanpa Shalat Berjamaah di Masjid
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz. (Foto: Reuters)
A
A
A

RIYADH – Raja Arab Saudi dan Penjaga Dua Masjid Suci, Salman bin Abdulaziz menyapa umat Islam di Arab Saudi dan seluruh dunia, menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan.

Dalam sebuah pidato, yang disampaikan atas namanya oleh Penjabat Menteri Media, Majed Al-Qasabi, Sang Raja menggarisbawahi perlunya untuk terus bekerja keras untuk mengatasi masa sulit yang disebabkan oleh pandemi virus corona (COVID-19).

Raja Salman menyatakan kesedihan atas sulitnya pelaksanaan ritual selama bulan Ramadhan karena pandemi yang terjadi.

“Sejujurnya, sangat menyakitkan bagi saya untuk menyambut bulan Ramadhan yang mulia dalam keadaan yang melarang kita melakukan shalat berjamaah dan shalat Ramadhan dari Tarawih dan Qiyamullail di rumah-rumah Tuhan,” kata Raja Salman dalam pidato itu sebagaimana dilansir Saudi Gazette, Jumat (24/3/2020).

"Semua ini karena tindakan pencegahan yang diambil untuk menyelamatkan nyawa manusia dan kesejahteraan mereka dalam menghadapi pandemi virus corona," katanya sambil menekankan bahwa ketentuan Syariah Islam membuat menjaga kehidupan manusia menjadi hal yang sangat signifikan.

“Ramadhan telah datang tahun ini ketika kita hidup dalam keadaan yang memiliki dampak ekstrem pada seluruh umat manusia dan kita sedang melewati fase sulit dan sensitif dari sejarah dunia karena pecahnya pandemi, terlepas dari langkah-langkah yang diambil oleh negara-negara di dunia dan organisasi kemanusiaan untuk mencegah penyebarannya,” lanjutnya.

Sang Raja menambahkan bahwa Kerajaan ingin melayani warga dan ekspatriat serta memastikan keselamatan mereka.

Merujuk pada posisi mulia Kerajaan Arab Saudi dalam melayani Dua Masjid Suci, Raja berkata: "Di antara bangsa-bangsa, kita dianugerahkan oleh Tuhan dengan kehormatan dan martabat yang tinggi untuk melayani Rumah Agung-Nya, dan Masjid Nabi-Nya - sebuah layanan yang kita hormati dan berjuang untuk memenuhinya, dengan menjamu para tamu Tuhan, termasuk peziarah dan pengunjung haji dan umrah, dan tetap terjaga untuk kenyamanan mereka. Kami juga bangga dengan serangkaian tindakan pencegahan yang diambil oleh Kerajaan untuk membatasi penyebaran pandemi virus corona,” katanya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement