NGAWI – Ratusan pelayat ikut mengantarkan kepergian Didi Kempot ke tempat peristirahatan terakhirnya di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Dari ratusan pelayat, tampak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang turut mengantarkan jenazah Didi Kempot sejak dari RS Kasih Ibu Solo.
Sementara sejumlah pejabat Kabupaten Ngawi mulai dari Bupati Ngawi Budi Sulistiyono, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, hingga jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Ngawi juga turut menyambut jasad Didi Kempot di rumah duka hingga ke tempat pemakaman.
Baca Juga: Polisi Imbau Sobat Ambyar Tak Datang ke Rumah Duka Didi Kempot
Tampak protokol kesehatan tetap diberlakukan sejak para pelayat tiba di rumah duka. Beberapa kran air untuk cuci tangan, pengukur suhu tubuh, dan cairan antiseptik disediakan Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi.
“Kami tetap mengimbau pelayat yang hadir untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak,” ujar Kapolres Ngawi AKBP Dicky Ario Yustisianto saat dikonfirmasi Okezone, Selasa siang (5/5/2020).
Di rumah duka tampak hanya diperbolehkan keluarga inti Didi Kempot yang boleh masuk, sementara tetangga dan masyarakat sekitar tak diperkenankan masuk rumah duka.
“Di rumah duka hanya dibatasi keluarga inti saja yang boleh masuk,” imbuh Dicky.
Pihaknya juga telah menyiapkan setidaknya 160 personel guna mengamankan jalur – jalur menuju rumah duka dan sebagai penyekatan mengantisipasi adanya Sobat Ambyar – julukan fans Didi Kempot berdatangan ke rumah duka.
“Beberapa wilayah perbatasan Ngawi di Mantingan, jalan – jalan protokol dan exit tol Ngawi akan kami lakukan penyekatan,” pungkasnya.
Dionsius Prasetyo atau yang dikenal dengan Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa pagi pukul 07.45 di RS Kasih Ibu Surakarta. Didi Kempot menutup usia akibat sakit jantung pada usia 53 tahun.
(Ari)