Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

7.219 KK di Malaka-NTT Tergenang, BPBD Siagakan Bantuan Tanggap Darurat

Adi Rianghepat , Jurnalis-Sabtu, 23 Mei 2020 |13:32 WIB
7.219 KK di Malaka-NTT Tergenang, BPBD Siagakan Bantuan Tanggap Darurat
Ilustrasi banjir (Foto: Ist)
A
A
A

KUPANG - Hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat 22 Mei 2020 menghasilkan banjir yang menggenangi sedikitnya 7.219 kepala keluarga (KK) di sejumlah desa Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malaka, Gabriel Seran mengatakan kejadian itu terjadi pada 02.00 Wita di Jumat 22 Mei 2020, setelah curah hujan dengan intensitas tinggi melanda daerah di perbatasan dengan Negara Timor Leste itu.

Akibatnya air hujan tak terbendung dan sejumlah desa dengan 7.219 kepala keluarga menjadi terdampak akibat genangan. "Tak berlangsung lama, genangan saat ini sudah mulai mengering," katanya saat dihubungi Okezone dari Kupang, Sabtu (23/5/2020).

Selain genangan yang menimpa 7.219 KK itu, kejadian sama kata dia juga menimpa sedikit 276 KK yang terdampak banjir akibat meluapnya Sungai Motadelek di Halibasar Kecamatan Wewiku.

Sungai berkategori kecil yang melintasi dua kecamatan, masing-masing Kecamatan Wewiku dan Malaka Barat itu tak mampu membendung debit air hujan yang datang. Karenanya tanggul yang membatasi sepanjang sungai itu pun jebol. "Dampaknya 276 KK harus mendapatkan akibat luapan air banjirnya," kata Gabriel Seran.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement