Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gempa M6,8 Membuat Warga Manado Berhamburan Keluar Rumah

Subhan Sabu , Jurnalis-Kamis, 04 Juni 2020 |18:58 WIB
Gempa M6,8 Membuat Warga Manado Berhamburan Keluar Rumah
Ilustrasi
A
A
A

MANADO - Sekira pukul 15.49 WIB atau pukul 16.50 waktu Indonesia Timur, wilayah Laut Filipina diguncang gempa tektonik. Awalnya hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter M7,1 kemudian di update menjadi M6,8.

Kabid. Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Kabupaten Kepulauan Morotai, Mirna mengatakan bahwa Gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik membuat asyarakat panik dan berlarian ke lokasi lebih tinggi karena takut akan ada Tsunami

"Sejauh ini belum ada laporan akibat kerusakan. Tim TRC Sedang melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait dan menghimbau kepada masyarakat untuk waspada. Gempa tidak berpotensi Tsunami," ujar Mirna, Kamis (4/6/2020).

Sementara di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, gempa terasa kuat dengan skala III MMI.

"Setelah gempa bumi terasa skala III MMI, gunung api Karangetang tertutup kabut dan hujan deras dan gempa vulkanik tidak ada terekam, status masih siaga," kata Koordinator Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Yudia Tatipang.

Di Kota Manado, gempa membuat beberapa warga berlarian ke luar dari rumah. Seperti diungkapkan oleh Seblum Lenehang, penghuni Asrama Gabungan III, Sario Kotabaru.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement