"Saya pikir itu adalah komentar yang menyedihkan," ujar Bowser. "Kita seharusnya ingin Gedung Putih dibuka agar orang-orang dapat mengaksesnya dari semua sisi."
Kritik juga datang dari warganet, dengan banyak yang mengaitkan pemasangan pagar-pagar itu dengan laporan yang menyebutkan Presiden Donald Trump bersembunyi di bungker saat protes terjadi di Gedung Putih.
Trump began his term promising to build a wall to protect America from the world.
— Nick Confessore (@nickconfessore) June 4, 2020
He ends it building a wall to protect himself from Americans. pic.twitter.com/mzvfIBVOSg
Tagar seperti "#BunkerBoy" bermunculan menyertai beberapa posting di Twitter.
Sementara tidak ada jam malam dijadwalkan di Washington DC pada Kamis, masih ada kehadiran polisi dan pasukan aktif yang substansial di ibu kota AS itu.
(Rahman Asmardika)