Sementara itu, Dian (20) penumpang yang juga membawa balita terlihat menangis saat diwawancarai media. Dia mengaku bersama lainya lapar jika siang karena harus menunda makan diganti sore mengingat uang untuk makan tidak cukup.
“Kita makannya dua kali sehari, soalnya mau makan tiga kali nggak cukup uangnya. Jadi saya mohon dari pemerintah bisa bantu kita semua. Kita lapar kalau siang, makannya diganti sore sampai malam enggak makan lagi,” ceritanya sambil memangku bayinya.
Dia kembali meminta belas kasihan dan keringan kebijakan dari pemerintah untuk membantu agar bisa pulang kampung.
“Saya Dian usia 20 tahun,” ujarnya pilu sambil mengenakan masker.
(Awaludin)