Meski berjalan baik, Ade tidak memungkiri adanya komplain dari para pedagang dengan penerapan seperti ini.
Baca Juga: Ganjil-Genap Diterapkan di Pasar, Pemprov DKI Diminta Perkuat Protokol Kesehatan
"Ada saja yang menolak, tapi kita berikan pemahaman. Ini kita ada 2.500 kios lebih. Kalau acuan pemerintah 30 persen itu berarti sekitar 800 kios saja yang boleh buka. Kalau gitu nanti cemburu sesama pedagang," katanya.
Selain menerapkan ganjil-genap, Ade mengatakan pihaknya juga menerapkan aturan ketat protokol kesehatan. Hal itu menghindari terjadi penularan corona di Pasar Andir.
"Bahkan kita imbau untuk pedagang, boleh menolak pembeli jika masuk kios tidak gunakan masker. Atau mereka (pedagang) harus menyiapkan masker untuk pembelinya," kata dia.