Share

Banjir di Kalsel Rendam 1.349 Rumah dan Robohkan Satu Jembatan

Arie Dwi Satrio, Okezone · Minggu 12 Juli 2020 14:35 WIB
https: img.okezone.com content 2020 07 12 340 2245131 banjir-di-kalsel-rendam-1-349-rumah-dan-robohkan-satu-jembatan-bNLnsU0WZw.jpg Ilustrasi

JAKARTA - Banjir setinggi sekira satu meter merendam daerah di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sejak Sabtu, 11 Juli 2020, kemarinm Banjir yang dipicu tingginya intensitas curah hujan tersebut dilaporkan telah merendam 1.349 rumah.

"Banjir mengakibatkan 1.349 rumah terendam air," Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Pemanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, Minggu (12/8/2020).

Berdasarkan pantauan Pusdalops BPBD Kabupaten Tanah Laut, diterangkan Raditya, pada Sabtu, 11 Juli 2020, sekira pukul 20.00 WITA, kemarin, total keseluruhan yang terdampak bencana banjir ada 1.535 Kepala Keluarga (KK) dan 5.112 jiwa yang tersebar di tiga kecamatan.

Selain merendam rumah warga, sambung Raditya, beberapa infrastruktur pun ikut terdampak. Salah satunya yakni, satu jembatan di Kecamatan Sarang Halang runtuh akibat derasnya luapan air sungai.

"Sementara itu dua jalan terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan di Desa Damit Hulu dan Desa Galam," sambungnya.

Dijelaskqn Raditya, BPBD Kabupaten Tanah Laut, TNI/Polri, dan relawan lainnya telah turun ke lapangan membantu evakuasi dan melakukan pendataan warga yang dilanda banjir.

"Melihat analisis dari InaRISK, wilayah Kabupaten Tanah Laut memiliki potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Luas bahaya akibat banjir mencakup 137 ribu hektar di sebelas kecamatan," katanya.

"Sedangkan dari sisi risiko, tiga puluh delapan persen penduduk atau sekitar 123.172 jiwa di sebelas kecamatan tersebut berpotensi terdampak banjir," imbuhnya.

BNPB mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan siap siaga dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, longsor dan banjir bandang. Kata Raditya, hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung cukup lama bisa menjadi salah satu indikator dalam menyikapi kesiapsiagaan masyarakat.

Follow Berita Okezone di Google News

(kha)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini