"Kali ini ketinggian air di atas rata-rata dan terparah, bahkan mencapai 7,9 meter," ujar Amran.
Amran mengatakan, pihaknya sudah mendirikan delapan posko pengungsian untuk warga terdampak banjir. Ada sebanyak 2.000-an orang yang mengungsi di tenda-tenda pengungsian.
Sebelumnya banjir sudah menggenangi Kabupaten Wajo hampir dua bulan terakhir, tepatnya selama 56 hari. Kondisi ini diperparah dengan hujan terus menerus dan air kiriman dari daerah tetangga.
Warga yang berdomisili di sekitar Sungai Walenae dan Danau Tempe paling parah terdampak banjir. Ketinggian muka air mulai dari empat hingga 7,9 meter.
(Fahmi Firdaus )