Tim yang tiba di toko itu mendapatkan keterangan jika korban diajak oleh dua pria mengendarai sepeda motor jenis matik untuk berkeliling. Karena terhasut bujuk rayu, korban akhirnya ikut.
"Pelaku membawa korban dengan alasan pergi membeli papan untuk memperbaiki pos ronda dekat rumah korban," ujar Agus.
Ternyata, korban diajak oleh dua orang yang tidak dikenalnya itu ke sebuah toko di kawasan Kecamatan Tamalanrea. Diduga pelaku menukar bocah itu dengan empat tabung gas di sebuah toko di Kecamatan Tamalanrea.
"Selanjutnya pelaku berpura-pura membeli tabung gas ukuran tiga kilogram sebanyak empat buah. Lalu korban ditinggalkan dengan alasan pelaku lupa membawa uang dan akan kembali untuk membayarnya," tutur Agus.
Saat ini disebutkan Agus pihaknya masih mendalami kamera pengawas di toko bahan campuran tersebut untuk mengungkap para pelaku yang dianggap tega menculik dan menggunakan siswa kelas 2 SD itu untuk mencuri tabung gas.
"Sudah dipulangkan korban semalam, kita masih lidik dengan mengecek CCTV di toko tersebut. Sementara kita cari ini pelakunya," pungkas dia.
(Awaludin)