BANTUL - Sariyanto (37) mengalami luka dikepala dan retak pada bagian tulang rusuk, akibat dikeroyok oleh saudaranya sendiri berinisial JN dan FM, di Gadingharjo, Kecamatan Sanden, Bantul, lantaran masalah uang Rp20 juta hilang.
Menurut Sariyanto, peristiwa pengeroyokan yang dilakukan oleh bapak dan anak itu bermula ketika hilangnya uang Rp 20 juta. Uang tersebut menurut korban milik menantu kakak iparnya. Setelah uang Rp20 juta raib dari tempat penyimpanan. Pihak keluarga kemudian mencari ‘orang pintar’, atau dukun untuk mengetahui dalang dibalik pencurian itu. Dari orang pintar tersebut didapat informasi pelaku pencurian masih orang dekat keluarga tersebut.
Lalu merasa disudutkan, korban berusaha memberikan klarifikasi jika modal usaha membuat batako dari orang tua bukan dari hasil mencuri. Agar permasalahan jelas, korban pun menemui kakak iparnya. Dalam pertemuan itu, justru terjadi cek-cok dan berujung perkelahian. korban mengatakan tidak melawan mengingat perselisihan terjadi dalam lingkup keluarga.
Akibat dari peristiwa itu, korban mengalami luka di wajah, mulut robek. Selain itu, hasil rontgen menunjukkan satu tulang iga dibagian dadi kiri retak.