Sholat Idul Adha, MUI Minta Khatib Sampaikan Khotbah Menenangkan dan Mempersatukan
JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Didin Hafidhuddin meminta khatib menyampaikan khutbah Sholat Idul Adha 1441 Hijriah yang menenangkan dan mempersatukan umat Islam.
"Kepada para khatib di Idul Adha ini kita berharap khotbah-khotbah yang disampaikan adalah khotbah-khotbah yang menenangkan, khotbah-khotbah yang mempersatukan bangsa, mempersatukan umat dan khotbah yang menguatkan keinginan untuk berbagi memberikan bantuan, tolong-menolong, terutama kepada mereka yang terpapar karena Covid-19," ujar Didin dalam jumpa pers secara virtual, Selasa (28/7/2020).
Didin bersyukur Idul Adha tahun ini sama seperti Idul Fitri kemarin, yang dilaksanakan secara serentak oleh umat Islam di Indonesia.
"Kita bersyukur pada Allah SWT bahwa Idul Adha sama dengan Idul Fitri yang lalu Insya Allah akan sama dilaksanakan semua umat Islam tidak ada yang berbeda yaitu Insya Allah pada 30 Juli 2020 hari Jumat," katanya.
Didin berharap muslim agar selalu mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama menjalankan ibadah, baik di rumah ataupun tempat ibadah.
"Misalnya ibadah-ibadah lain yang dilakukan secara sederhana sesuai dengan kondisi dan keadaan protokol kesehatan harus dijaga dengan sebaik-baiknya," ucapnya.
Wantim MUI itu berharap pelaksanaan ibadah haji dapat dilakukan tahun depan seperti biasanya. Ia juga berharap Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota tambahan bagi umat Islam Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji tahun depan.
Baca Juga : Cegah Penumpukan Jamaah, Mushola di Tangsel Diperbolehkan Gelar Shalat Idul Adha
"Karena tahun ini tidak ada jamaah haji dari Indonesia dan negara-negara lain maka kita berharap jika insya Allah tahun yang akan datang kembali dibuka, tentu kita mengharapkan ada tambahan kuota bagi umat Islam Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji," tuturnya.
Baca Juga : MUI Beberkan Rangkaian Ibadah Sebelum Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah
(Erha Aprili Ramadhoni)
