WAJO - Tujuh kecamatan di Kabupaten Wajo, Sulawesi Tenggara, di rendam banjir selama tiga pekan ini. Namun banjir tersebut sudah mulai surut.
Pada mulanya banjir di Wajo mencapai 5 hingga 7.9 meter, namun kini surut menjadi sekira 3 meter.
Untuk diketahui, banjir tersebut diakibatkan oleh meluapnya Sungai Walenae, dan Danau Tempe, menjadi ancaman serius bagi warga setempat. Bahkan, meskipun mulai surut, namun ombak danau masih memberikan ancaman terhadap permukiman.
Belasan ribu rumah warga dilaporkan terendam banjir, terancam roboh serta terseret arus danau. Sehingga masih dibutuhkan bantuan bambu untuk penyangga rumah dari derasnya arus air.
"Selain bambu untuk penyangga rumah, kami warga di sini juga membutuhkan bahan pangan (Sembako) untuk makan sehari-hari, karena aktivitas warga banyak terhenti," ujar Wardi, salah satu korban banjir sebagaimana dikutip dari Sindonews pada Selasa (28/7/2020).