JAKARTA - Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu), mengucapkan duka cita dan simpati yang mendalam kepada keluarga, Pemerintah dan rakyat Lebanon atas peristiwa ledakan yang terjadi di pelabuhan Beirut. Ledakan yang terjadi pada Selasa (4/8/2020) waktu setempat itu menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka.
"Rakyat Indonesia senantiasa bersama rakyat Lebanon dalam menghadapi situasi sulit dan kesedihan ini," bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kemlu, Rabu (5/8/2020).
Dalam pernyataannya, Kemlu menyatakan, Pemerintah Indonesia akan terus memantau perkembangan situasi di Lebanon pasca ledakan.
Baca juga: Ledakan Beirut Mungkin Disebabkan Pekerjaan Pemeliharaan di Pelabuhan
"Menlu RI terus melakukan komunikasi dengan Dubes RI di Beirut, terutama guna peroleh informasi perkembangan situasi dan memastikan keselamatan serta keamanan WNI," kata Kemlu.
Dikatakan oleh Kemlu, sejauh ini, satu WNI berinisial NNE mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan serta telah kembali ke rumah.