Aloy menegaskan bahwa personil TNI yang dilibatkan hanya dalam rangka mendukung protokol kesehatan. Dan pendisiplinan protokol kesehatan ini adalah tergantung dari konsep operasi yang dibuat oleh Pemda. “Jadi bisa berbeda-beda ya, beda yang dilakukan dengan Kota Jakarta dengan konsep operasi Pemda yang ada di Papua, itu berbeda.”
Baca Juga : Mahfud MD Tegaskan Orang Kritis Tetap Berhak Dapat Penghargaan
Baca Juga : Penanganan Kasus Covid-19 di Jatim Terus Membaik
Aloy mencontohkan bahwa pendekatan yang dilakukan dalam menerapkan protokol kesehatan ini dengan mengedepankan kearifan lokal.
“Sebagai contoh kita bisa melihat keberhasilan, saya boleh ambil contoh di Madiun. Di Madiun itu ada sebutannya Pendekar Waras, pendekatan protokol sehingga warga menjadi sehat dan sebagainya seperti itu. Pendekar waras ini berhasil dan yang kita jadikan contoh project ke daerah-daerah lainnya,” kata Aloy.
(Angkasa Yudhistira)