PROBOLINGGO - Diduga keracunan makanan, ratusan santri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur, muntah-muntah dan pusing, Kamis (20/8/2020).
Tim medis yang dikerahkan segera melakukan observasi di pondok, dan sebagian di rawat di beberapa Puskesmas Jati, Puskesmas Ketapang, Puskesmas Wonoasih , dan RSUD Dr Mohamad Saleh. Baca Juga: Santap Malam di Pesta Pernikahan, 34 Orang Dibawa ke Puskesmas
Plt Direktur Rumah Sakit dr Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah menjelaskan, untuk saat ini sekitar 180 santri kondisinya sudah stabil mulai membaik dan semua tertangani, dan dinfus.
“Yang diwarat di RSUD sekitar 5 orang, belasan di puskesmas, dan sekitar 120 pasien diwarat di dalam pondok pesantren. Tim medis dari RSUD dan Dinkes kolaborasi bekerja maksimal menangani pasien yang mayoritas perempuan ini," ujar Abraar.
Menurutnya, dugaan sementara mereka keracunan usai menggelar perayaan 1 Muharram 1442 H, petugas juga sudah mengambil beberapa sampel makanan. "Kita ujilabkan di Surabaya untuk memastikan apakah keracunan ini akibat dari makanan tersebut,” tutupnya.
Baca Juga: Sekeluarga Keracunan, 1 Orang Tewas Usai Santap Ubi Gadung
(Arief Setyadi )