Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

6 Polisi Diperiksa Propam Terkait Dugaan Salah Tembak di Makassar

Agregasi Sindonews.com , Jurnalis-Senin, 31 Agustus 2020 |05:38 WIB
6 Polisi Diperiksa Propam Terkait Dugaan Salah Tembak di Makassar
Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
A
A
A

MAKASSAR - Nasib nahas dialami Anjas (23), Iqbal (22), dan Amar (18). Mereka mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya dan harus menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara, Jalan Mappaodang, Kecamatan Tamalate, Makassar, Sulawesi Selatan. Meski telah mendapatkan penanganan medis, korban Anjas akhirnya mengembuskan napas terakhir.

Ketiga pemuda asal Jalan Barukang, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar diduga jadi korban salah tembak oknum anggota Polres Pelabuhan dan Polsek Ujung Tanah di sekitar rumah mereka, pada Minggu (30/8/2020) sekitar pukul 01.00 Wita.

Baca Juga:  3 Pemuda di Makassar Diduga Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Anjas mengalami luka tembak di bagian kepala, sementara Iqbal dan Amar mengalami luka tembak di bagian betis. Sekitar pukul 16.00 Wita, Anjas mengembuskan napas terakhirnya setelah berjam-jam dalam kondisi kritis di ruang IGD.

Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Kadarislam membenarkan salah satu korban meninggal dunia di RS Bhayangkara. Sejumlah kerabat dan keluarga yang memadati halaman rumah sakit masih menunggu jenazah untuk dibawa pulang.

"Iya meninggal (Anjas) sementara mau dikoordinasikan sama pihak rumah sakit untuk dibawa pulang keluarga. Kami persiapkan anggota juga jika ada ekskalasi massa, karena keluarganya keberatan kan," kata Kadarislam.

Baca Juga:  Pemuda Diduga Korban Salah Tembak Polisi di Makassar Meninggal Dunia

Dia mengemukakan, peristiwa nahas itu terjadi ketika petugas dari Polsek Ujung Tanah tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan. Namun di lokasi, petugas menemukan sekelompok orang sedang berpesta minuman keras.

"Anggota ini tanya alamat terduga pelaku (pengeroyokan), tiba-tiba ada yang memukul dari belakang, terus diteriaki pencuri. Karena anggota lapangan pakai pakaian preman. Padahal, sudah dikasih lihat kartu identitas," ujar Kadarislam.

Situasi makin tak terkendali, beberapa warga sekitar yang mendengar ribut-ribut keluar dari kediaman masing-masing. Anggota Polsek Ujung Tanah dikejar oleh warga. Karena terdesak, petugas akhirnya melepaskan tembakan peringatan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement