"Saya menyemprotkan obat nyamuk semprot agar tomcat-tomcat itu mati. Tapi tomcat ini terus bermunculan," ujarnya.

Sementara itu, menanggapi adanya teror tomcat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu langsung melakukan tindakan pencegahan.
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Indramayu, A Fatah menyebutkan, bahwa pihaknya sudah menyemprotkan cairan klorin untuk membunuh ribuan tomcat itu. Kendati demikian, dirinya belum bisa memastikan apakah tomcat-tomcat itu akan kembali menyerang warga atau tidak.
"Kalau kena gigitan bisa terbakar, melepuh, terus pada bengkak. Kita juga mencoba memakai bahan apa selain pakai klorin yang bisa mengusir tomcat," pungkas dia.
(Khafid Mardiyansyah)