KUPANG - Stenly Yesmsi Ndun, bocah 7 tahun warga Desa Tuapanaf, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlahir dengan satu kaki.
Apa yang dilakukannya sungguh bikin merinding. Bagaiman tidak, keterbatasan
Fisik tak mematahkan semangatnya untuk menimba ilmu di tempat yang jauh baginya.
Dalam kondisi normal, saban hari Stenly berjalan menggunakan satu kaki menunjuk sekolahnya yang berjarak 1 Km atau 1.000 meter dari rumah. Ia menapaki jalan dengan bantuan sebatang bambu.
Panas terik di jalan tak menghentikan langkahnya. Meski demikian, di tengah semangatnya menimba ilmu, Yesi sebenarnya sangat menginginkan kaki palsu, namun kondisi ekonomi keluarga membuatnya tak bisa memperolehnya.