KUNINGAN - Sedikitnya empat rumah di Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, rusak akibat fenomena pergerakan tanah, yang terjadi pukul 05.00 WIB, Minggu (4/10/2020).
Peristiwa ini disebabkan oleh hujan deras di wilayah Kecamatan Subang, sejak Sabtu kemarin. Akibat kejadian ini, 18 warga terpaksa mengungsi.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Kuningan, Indra Bayu mengatakan, adaempat rumah di Desa Pamulihan mengalami kerusakan. Sedangkan 18 warga sudah diungsikan ke tempat yang aman.
Pihaknya telah mnerjunkan tim untuk melaksanakan kaji cepat dan assesmen data, demi mendapatkan informasi yang lebih akurat.
"Ada empat rumah rusak ringan akibat pergerakan tanah. Kita sudah terjunkan tim untuk melaksanakan kaji cepat dan assesmen untuk mendapatkan informasi yang lebih detail," kata Indra dalam keterangan yang diterima Okezone, Minggu (4/10/2020).
Indra melanjutkan, di waktu yang sama juga terjadi tanah longsor yang mengakibatkan putusnya akses jalan penghubung di Desa Jatisari, Kecamatan Subang. "Jalan penghubung dua dusun di Desa Jatisari Subang putus karena longsor," ujarnya.
Baca juga: Fenomena La Nina Muncul di Pasifik, BMKG Minta Warga Waspada Banjir dan Longsor
Pihaknya, sambung Indra, sudah datang ke lokasi kejadian untuk meninjau langsung kondisi jalan yang putus akibat longsor. Putusnya akses jalan ini juga mengganggu aktivitas warga.
Warga yang hendak bepergian untuk sementara waktu harus melalui jalan alternatif. Selain itu, dibuatkan juga akses darurat supaya bisa dilalui kendaraan roda dua.
"Sementara telah dibuat akses jalan darurat agar bisa dilalui kendaraan roda dua. Roda empat belum bisa lewat," ucap dia.
(qlh)