Terkait warga terdampak, lanjut Priyatna, sebagian sudah dilakukan proses evakuasi dan sebagian lagi memilih menetap di lantai 2 rumah mereka.
"Sebagian warga ada yang masih tinggal di lantai dua, tapi ada juga yang sudah ngungsi ke rumah saudaranya. Kami BPBD dan PMI juga standby di titik banjir untuk memantau situasi," pungkasnya.
Seperti diketahui, sejumlah rumah di Perumahan Griya Cimanggu Indah, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor terendam banjir sejak Sabtu 24 Oktober 2020 sore. Ketinggian air bervariasi paling dalam 1 meter.
Banjir disebabkan oleh curah hujan tinggi yang mengguyur Kota Bogor. Ditambah, saluran air atau gorong-gorong di samping perumahan tersebut tersumbat sehingga air menggenangi rumah warga.
(Awaludin)