Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Biden Ungguli Trump 2 Banding 1 di Kalangan Pemilih Hispanik

Agregasi VOA , Jurnalis-Selasa, 03 November 2020 |09:39 WIB
Biden Ungguli Trump 2 Banding 1 di Kalangan Pemilih Hispanik
Foto: C-SPAN.
A
A
A

WASHINGTON - Warga Hispanik di Amerika Serikat (AS) diperkirakan menjadi kelompok pemilih minoritas terbesar dalam pemilu 2020, menurut Pusat Riset Pew. Hanya sehari sebelum pemungutan suara, jajak pendapat dari televisi NBC dan Wall Street Journal mendapati mantan Wakil Presiden Joe Biden unggul atas Presiden Donald Trump dengan selisih 2-1 di antara pemilih Hispanik.

Enam juta warga Hispanik tinggal di AS, sekira separuhnya berhak untuk memberikan suara. Dalam pemilu ini bisa jadi mereka merupakan kelompok minoritas terbanyak yang mengambil suara, melampaui warga kulit hitam.

BACA JUGA: Hampir 100 Juta Warga AS Telah Berikan Suaranya Sebelum Hari Pilpres

Warga Hispanik condong ke Demokrat sejak 1980-an, tetapi mereka tidak memberikan suara sebagai satu blok.

Warga asal Kuba adalah kelompok Hispanik terbesar di Florida dan mereka biasanya memilih Partai Republik, seperti Jorge Rodriguez.

“Saya akan memilih Trump karena kalau sosialis memasuki negara saya, mereka hanya banyak berjanji. Ketika kami menyadari apa yang sebenarnya terjadi, mereka melepas kedoknya, semuanya sudah terlambat dan mereka sudah merebut kekuasaan. Hal yang sama saya lihat di negara ini,” ujar Rodriguez sebagaimana dilansir VOA.

Warga manula Kuba mengaitkan cap (label) "sosialis" yang Presiden Trump berikan kepada calon presiden dari Demokrat Joe Biden. Ini menempatkan kampanye Biden dalam posisi defensif untuk memperbaikinya.

Pili Tobar, salah seorang juru kampanye Joe Biden mengatakan, “Lihat, Joe Biden bukan seorang sosialis. Ia bukan komunis. Sebenarnya pemimpin yang otoriter adalah Presiden Trump. Itulah jenis pemimpin yang kami tinggalkan ketika kami meninggalkan Kuba.”

BACA JUGA: Panduan Sederhana untuk Memahami Pilpres AS

Warga Hispanik di Florida dengan semangat menentang Donald Trump.

Juga seorang warga asal Spanyol Alberto yang mendaftar lebih awal untuk memperoleh surat kewarganegaraan supaya ia bisa memberikan suara dalam pemilu ini. “Saya merasa ingin mengalahkan presiden sekarang ini. Saya cukup terbuka tentang itu.”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement