Kantor berita Yonhap melaporkan militer telah mengeluarkan peringatan anti-infiltrasi "Jindotgae" untuk daerah timur perbatasan.
Kementerian pertahanan menolak untuk mengonfirmasi laporan itu, dengan alasan penyelidikan sedang berlangsung.
BACA JUGA: Tentara Korsel dan Korut Berbalas Tembakan di Zona Demiliterisasi
Operasi itu dilakukan ketika Korea Selatan pada Rabu memulai kembali tur ke bagian selatan DMZ, yang menyaksikan beberapa bentrokan bersenjata yang juga berfungsi sebagai tempat berlangsungnya acara antar-Korea penting, termasuk beberapa KTT yang baru terselenggara.
Namun, program itu ditangguhkan pada Oktober 2019 setelah wabah demam babi Afrika yang mematikan merebak di Korea Utara kemudian kekhawatiran yang muncul di tengah infeksi baru virus corona pada tahun ini.
(Rahman Asmardika)