Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Korsleting Listrik hingga Puntung Rokok Sebabkan 281 Kasus Kebakaran di Jakbar

Antara , Jurnalis-Kamis, 05 November 2020 |15:04 WIB
Korsleting Listrik hingga Puntung Rokok Sebabkan 281 Kasus Kebakaran di Jakbar
Ilustrasi. Foto: Antara
A
A
A

JAKARTA - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) mencatat jumlah kasus kebakaran menurun pada 2020.

Kasi Pengendalian Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno mengatakan sejak Januari hingga Oktober 2020, peristiwa kebakaran hanya 281 kasus. Sementara pada periode yang sama di 2019, jumlahnya mencapai 348 kasus.

"Tahun 2019 dari Januari sampai Oktober ada 348 kasus kebakaran. Artinya ada penurunan 67 kasus dibanding tahun lalu," ujarnya di Jakarta, Kamis (5/11/2020).

Khusus tahun ini, Eko merinci kasus kebakaran paling banyak terjadi pada Juli yakni 42 kasus. Kemudian disusul pada Juni dan Agustus masing-masing sebanyak 39 kasus dalam sebulan.

"Sedangkan untuk wilayah yang paling banyak kebakaran ada di wilayah Cengkareng dengan 49 kasus. Disusul Kalideres ada 46 kasus dan Kembangan ada 45 kasus kebakaran," kata Eko.

Pemukiman padat penduduk menjadi obyek kebakaran yang dominan terjadi kebakaran, yakni sebanyak 87 kasus.

Baca Juga: Gudang Spare Part di Jakbar Terbakar, 2 Jam Penanganan Api Padam

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement