Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Setelah Pembunuhan Ilmuwan Nuklir, Komandan Garda Revolusi Iran Tewas dalam Serangan Udara

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 01 Desember 2020 |09:08 WIB
Setelah Pembunuhan Ilmuwan Nuklir, Komandan Garda Revolusi Iran Tewas dalam Serangan Udara
mobil yang ditumpangi ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh saat dibunuh dalam serangan di luar Teheran, Iran, 27 November 2020. (Foto: Reuters)
A
A
A

Insiden itu terjadi hanya beberapa hari setelah ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh dibunuh di Teheran dalam pembunuhan yang dituduhkan Iran kepada Israel.

Israel melancarkan serangan udara terhadap apa yang disebutnya berbagai sasaran Suriah dan Iran di Suriah pekan lalu. Serangan tersebut mengisyaratkan bahwa mereka akan mengejar kebijakannya untuk menyerang sasaran Iran di kawasan itu di saat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bersiap untuk lengser.

BACA JUGA: AS Klaim Tewaskan Komandan Pasukan Elite Iran dalam Serangan di Baghdad

Para pejabat Irak khawatir akan terjadi peningkatan ketegangan menjelang dimulainya jabatan Presiden terpilih AS Joe Biden, yang dipandang tak terlalu konfrontatif dengan Iran dibandingkan Trump.

Milisi Irak yang didukung Iran masih belum pulih dari pembunuhan AS terhadap dalang militer Iran Qassem Soleimani pada Januari dan pemimpin Irak mereka Abu Mahdi al-Muhandis dan telah bersumpah akan membalas dendam terhadap Amerika Serikat.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement