BANDA ACEH - Ketinggian banjir di Kabupaten Aceh Utara mencapai 1,5 meter akibat hujan deras sejak dua hari terakhir telah merendam rumah, dan lahan pertanian warga dari beberapa kecamatan di daerah tersebut.
"Di dalam rumah warga di desa kami, ketinggian airnya ada yang mencapai 1,5 meter, lahan pertanian juga ikut terendam," kata mantan Keuchik (Kepala desa) Lubok Pusaka Kecamatan Langkahan Jaharuddin, di Aceh Utara, Sabtu (5/12/2020).
Jaharuddin mengatakan, banjir di desanya mulai memasuki pemukiman penduduk sejak kemarin sore, Jumat 4 Desember 2020, sementara puncaknya terjadi sekitar pukul 23.00 WIB.
Bahkan, kata Jaharuddin, sejumlah warga mulai mengungsi ke tempat lebih aman, dan sebagian memilih berlindung ke balai desa serta ke rumah kerabat dan tetangga masing-masing.
"Ada juga warga yang bertahan di rumahnya karena tinggi, lahan pertanian juga ikut terendam, tanaman jagung kami hanya nampak pucuknya saja," ujarnya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) banjir akibat hujan deras itu sejauh ini sudah merendam enam kecamatan di Aceh Utara.