MEDAN - Setelah hilang selama tiga hari lamanya, jenazah balita korban banjir di komplek de Flamboyan, Medan, Sumatera Utara, ditemukan tim SAR Medan. Jenazah balita ini ditemukan tim Sar di ladang pisang yang tertimbun lumpur banjir .
(Baca juga: Terjerat Kasus Surat Jalan Palsu, Prasetijo Utomo Dituntut 2 Tahun Penjara)
Jenazah balita ditemukan setelah tim SAR menyisir aliran Sungai Belawan sejak pagi hari, dengan menggunakan perahu karet. Tim Basarnas Kota Medan pun ikut melakukan penyisiran di areal daratan.
Di lokasi ladang pisang yang terletak bersebelahan dengan aliran sungai Pantai Bokek, petugas menemukan satu jenazah korban banjir, yang tertimbun lumpur. Dengan menggunakan alat seadanya, petugas berjibaku mengevakusi jenazah yang diperkirakan berjenis kelamin laki laki, umur sekira dua tahun.
(Baca juga: Begini Kondisi Rumah Dinas Mensos Juliari Usai Jadi Tersangka KPK)
Danru SAR Medan Jiko Purba mengatakan, hingga kini, sudah ada enam orang korban meninggal dunia akibat banjir di komplek de Flamboyan, Medan dan satu orang korban dinyatakan hilang.“Petugas Sar Medan saat ini tengah melakukan pencarian terhadap satu orang korban banjir yang masih hilang,” tutur Purba, Minggu (6/12/2020).
(don)