MOSKOW - Angkatan Laut Rusia telah berhasil menguji rudal anti-kapal hipersonik Zirkon, menembakkannya dari fregat di Laut Putih, barat laut pantai Rusia. Senjata baru itu disebut-sebut dapat mengubah keseimbangan kekuatan angkatan laut dunia.
Dalam sebuah video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (11/12/2020), sebuah rudal Zirkon terlihat diluncurkan dari Admiral Gorshkov, sebuah kapal perang modern yang mulai bertugas pada 2018. Rudal itu diarahkan ke lokasi pelatihan Chizha, di Wilayah Arkhangelsk, dan berhasil terbang sejauh 350 km sebelum menghantam sasarannya.
BACA JUGA: Jenderal AS Sebut Rudal Hipersonik Rusia Bisa Hantam Amerika dalam Waktu 15 Menit
Zirkon melesat dengan kecepatan Mach 8, delapan kali kecepatan suara, dalam tes pertamanya yang ditujukan ke sasaran di darat. Dalam dua percobaan sebelumnya, Zirkon dua kali ditembakkan ke target di laut.
Pada 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Zircon dapat mencapai kecepatan sekitar Mach 9, dengan kemampuan menghantam musuh lebih dari 1.000 km. Ini adalah rudal jelajah berbasis laut hipersonik pertama di dunia, dan akan memasuki layanan dengan angkatan laut setelah pengujian selesai.
BACA JUGA: China Bangun Mesin Jet Hipersonik 16 Kali Kecepatan Suara
Pada Sabtu (12/12/2020), sebuah kapal selam nuklir Rusia berhasil menyelesaikan pengujian rudal lain, Bulava, uji tembak empat untuk pertama kalinya. Bulava dimaksudkan untuk dibawa oleh kapal selam kelas Borel yang canggih, yang dapat menampung 16 rudal itu pada saat yang bersamaan.
(Rahman Asmardika)