Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Di Awal Biden Menjabat, Mengapa China Gelar "Latihan Militer" Dekat Taiwan?

Agregasi BBC Indonesia , Jurnalis-Selasa, 26 Januari 2021 |01:33 WIB
Di Awal Biden Menjabat, Mengapa China Gelar
Pesawat tempur China (Foto: Reuters)
A
A
A

Pasukan udara Taiwan telah mengeluarkan peringatan, dan mengerahkan sistem misil pertahanan udara untuk memonitor pesawat dari China.

Kenapa ini genting?

Pelatihan udara ini berlangsung beberapa hari setelah pelantikan Presiden Biden, yang diharapkan dapat menjaga tekanan dari China pada isu-isu yang luas, termasuk hak asasi manusia, sengketa perdagangan, Hong Kong dan Taiwan. Hal-hal yang telah menjadi pemicu hubungan yang makin memburuk antara China-AS.

Pemerintahan Trump membangun hubungan yang lebih dekat dengan Taipei, meningkatkan penjualan senjata dan mengirim pejabat senior ke Taiwan, meskipun mendapat peringatan keras dari China.

Beberapa hari sebelum Trump turun dari kursi presiden, Sekretaris Negara Mike Pompeo, mencabut kebijakan lama, terkait hubungan pejabat Amerika dengan Taiwan.

Arah kebijakan pemerintahan baru di AS terhadap China dan Taiwan harus perlu dilihat, tapi dalam merespon operasi udara pada Sabtu kemarin, juru bicara departemen luar negeri AS, Ned Price, mengatakan pihaknya akan melanjutkan hubungan yang lebih dalam dengan Taiwan.

"AS mencatat dengan prihatin terhadap pola upaya China yang sedang berlangsung untuk mengintimidasi negara-negara tetangganya, termasuk Taiwan," katanya, merujuk kepada China.

"Kami mendesak Beijing untuk menghentikan tekanan militer, diplomasi, dan ekonomi terhadap Taiwan dan sebaliknya, mendorong dialog yang berarti dengan perwakilan Taiwan yang terpilih secara demokratis."

Akhir pekan lalu, Duta besar Taiwan de-facto untuk AS, Hsiao Bi-khim telah diundang menghadiri pelantikan Biden, yang bisa dilihat sebagai tanda lain dukungan pemerintahan untuk Taiwan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement