WASHINGTON, DC - Amerika Serikat (AS) mengecam penangkapan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi serta para pejabat dalam operasi militer yang dilakukan Senin (1/2/2021) dini hari.
Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki memperingatkan siapa pun yang berusaha mengubah hasil pemilu yang demokratis di Myanmar.
"Amerika Serikat menentang setiap upaya untuk mengubah hasil pemilu baru-baru ini atau menghalangi transisi demokrasi Myanmar," kata Psaki, dikutip dari Reuters.
BACA JUGA: Suu Kyi Ditangkap, Begini Peta Politik Myanmar
Bukan hanya itu pemerintahan AS mengancam akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang bertanggung jawab jika upaya untuk mengubah hasil pemilu Myanmar tidak dihentikan.
Australia juga menyampaikan sikap atas perkembangan kondisi di Myanmar. Menteri Luar Negeri Marise Payne mengatakan pemerintahannya sangat prihatin dengan penangkapan Suu Kyi.
Disebutkan, militer berupaya kembali menguasai pemerintahan Myanmar diperoleh secara demokratis.