INGGRIS – Polisi berhasil menangkap 72 gangster yang selama ini “tak tersentuh” dan dipenjara lebih dari 220 tahun. Ini menjadi panangkapan jaringan narkotika terbesar yang pernah ada di Inggris
Aksi penangkapan ini setelah operasi rahasia selama dua tahun. Operasi ini dimulai pada 2019. Kala itu Polisi Northamptonshire menyusup ke County Lines dan geng penjual narkoba lokal di seluruh wilayah.
Petugas polisi yang menyamar berhasil menghentikan penjualan narkoba senilai 1,3 juta poundsterling (Rp25 miliar).
72 gangster ini diketahui beroperasi di 18 county. Polisi menemukan gangster tersebut mengeksploitasi anak-anak yang rentan berusia 14 tahun dan menggunakannya untuk menjajakan obat-obatan Kelas A termasuk kokain dan heroin di jalanan Inggris.
(Baca juga: Berpesta di Atas Kapal, 70 Orang Ditangkap dan Dikenai Denda Sebesar Rp15 Juta)
Para pecandu bahkan diperiksa sebelum mereka bisa mendapatkan akses ke obat-obatan yang mereka butuhkan sebagai bagian dari 'operasi bawah tanah yang membingungkan'.
Mereka yang ditangkap diantaranya Aways Osman, 28, Hussein Jimale, 26, Bruno Borges, 24, Omarni Bernard-Sewell, 25, dan Levi Bernard, 33, digambarkan sebagai 'pemain besar' operasi tersebut.
Penjahat yang berbasis di London itu dipenjara selama total 36 tahun karena konspirasi memasok obat-obatan kelas A.
Petugas dilaporkan memperoleh akses ke jaringan kriminal rahasia dan menemukan bukti geng yang beroperasi di London, Birmingham, Wolverhampton, Northampton, dan London.
Kemudian surat perintah dieksekusi secara bersamaan dan beberapa penangkapan dilakukan pada akhir 2019.
Sebanyak 72 pria dan wanita kini telah divonis dan dipenjara selama lebih dari 221 tahun. Penangkapan ini sekaligus menutup 30 jalur narkoba di seluruh negeri di Inggris.
Ini diyakini sebagai hukuman terbesar oleh satu kepolisian Inggris terhadap geng narkoba County Lines.
“Kami selalu jelas sebagai Angkatan bahwa orang-orang di puncak geng pengedar narkoba inilah yang ingin kami targetkan,” terang Inspektur Kepala Detektif Adam Pendlebury, dari Kepolisian Northamptonshire
“Dan operasi ini telah berhasil, tanpa meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat dari London ke Northamptonshire untuk menempatkan orang-orang ini di tempat mereka seharusnya - di balik jeruji besi,” ungkapnya, dikutip Daily Mail.