Baik presiden maupun Suu Kyi tidak terdengar kabarnya sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari dini hari.
BACA JUGA: Militer Myanmar Sebut Suu Kyi Ditahan Terkait "Kecurangan Pemilu"
Kudeta, yang dipimpin oleh panglima angkatan bersenjata Min Aung Hlaing, telah menempatkan 11 anggota junta militer yang berkuasa di bawah keadaan darurat selama setahun. Militer berusaha untuk membenarkan tindakannya dengan menuduh kecurangan dalam pemilihan umum November lalu, yang dimenangkan oleh Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Suu Kyi.
Sejak penahanan Suu Kyi, sejumlah gerakan perlawanan mulai terlihat di Myanmar, terutama dalam bentuk pembangkangan sipil dan pemogokan. Pada Rabu (3/2/2021) staf di 70 rumah sakit di Myanmar berhenti bekerja sebagai bentuk protes.
(Rahman Asmardika)