"Pelaku bukan warga asli sini. Tapi sedang mengurus kepindahannya untuk menetap," katanya.
Sedangkan aktivitas kesehariannya, tidak banyak diketahui. Karena yang bersangkutan jarang berinteraksi dengan warga.
"Rumah tempat tinggalnya cukup berjauhan dari pemukiman warga lainnya, jadi kesehariannya seperti apa tidak tahu parsis," ujarnya.
Baca Juga: Kepala BNPT Ungkap 2.000 Masyarakat Indonesia Terjerat Kasus Terorisme
Penangkapan dua terduga yang terkait jaringan radikal, ditengah upaya Bangka Belitung mengembangkan kepariwisataan ini, diharapkan mampu semakin meningkatkan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang hendak berkunjung dari ancaman aksi-aksi terorisme.
(Arief Setyadi )