Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Longsor Bantaran Sungai Ciliwung, Rumah Warga Terancam Ambruk

Putra Ramadhani Astyawan , Jurnalis-Minggu, 07 Februari 2021 |21:48 WIB
Longsor Bantaran Sungai Ciliwung, Rumah Warga Terancam Ambruk
Longsor di Kota Bogor. (Foto: Dok BPBD Kota Bogor)
A
A
A

BOGOR - Derasnya luapan Sungai Ciliwung membuat tembok penahan tanah di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, longsor. Satu bangunan rumah warga pun terancam ambruk. 

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatna Syamsah mengatakan, longsor itu terjadi sekira pukul 08.15 WIB, Minggu (7/2/2021). Longsor disebabkan derasnya Sungai Ciliwung, ditambah konstruksi tembok yang rapuh.

"Longsor disebabkan curah hujan tinggi tergerus aliran air Sungai Ciliwung yang deras dan konstruksi tembok rapuh," kata Priyatna, Minggu (7/2/2021).

Akibatnya, longsor itu mengancam salah satu rumah warga yang berada di bantaran Sungai Ciliwung. Tim SAR yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan penanganan lebih lanjut. 

Baca juga: Tebing 8 Meter Longsor di Pasirkareumbi Subang, Seorang Warga Terluka Parah

"Pagar belakang rumah warga ambruk terbawa longsoran dan mengancam rumah itu," jelasnya. 

Foto: BPBD Kota Bogor

Tidak ada korban jiwa atau luka dalam kejadian ini. Lokasi longsoran pun sudah ditutup dengan terpal untuk mengantisipasi agar tidak semakin meluas.

Baca juga: Sempat Surut, Tinggi Muka Air Bendung Katulampa Kembali Siaga 3

"Korban nihil. Assessment dan koordinasi tanggap darurat dengan pihak lain sudah dilakukan dengan menutup longsor dengan terpal," ucap Priyatna. 

Terpisah, Lurah Sempur, Dicky Pratama mengatakan tembok penahan tanah di lokasi longsor terkikis aliran Sungai Ciliwung. Dia mengimbau agar warga bantaran sungai untuk mewaspadai cuaca saat ini.

"Itu (tembok) rusak tergerus air. Kami minta warga di pinggir sungai waspada karena kondisi Sungai Ciliwung sekarang naik turun. Pengurus RW juga saya minta kalau ada bencana segera lapor," ucap Dicky.

Seperti diketahui, aliran Sungai Ciliwung pagi tadi memang terpantau mengalami kenaikan. Di Bendung Katulampa tercatat ketinggian muka air mencapai titik 130 centimeter atau berstatus siaga 3.

Saat ini, sampai pukul 17.00 WIB air pun sudah kembali menurun atau berada titik 80 centimeter. Akan tetapi, hujan masih mengguyur wilayah Bogor. 

(Qur'anul Hidayat)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement