LAMONGAN - Warga Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan, Jawa Timur dikejutkan dengan peristiwa pembacokan pasangan suami istri (pasutri). Keduanya mengalami luka parah dan kehilangan banyak darah. Pelaku sudah diamankan, namun polisi kesulitan mendapatkan keterangan lantaran pelaku dalam keadaan depresi.
Persitiwa pembacokan dengan korban pasangan suami istri Siswanto 65 tahun dan Sukasri 50 tahun ini, terjadi di rumah kontrakan korban di Desa Kebonsari Kecamatan Sukodadi. Pembacokan terjadi pada Rabu (17/02/21) sore.
Menurut tetangga korban, suara jeritan Sukasri sempat terdengar sebelum keduanya ditemukan berlumuran darah di dalam rumah kontrakanya.
Baca Juga:Ā Ā Viral Aksi Pembacokan di Warnet, Orangtua Korban Harap Polisi Segera Tangkap Pelaku
Sementara Taufik, warga setempat yang menjadi pelaku pembacokan sempat duduk-duduk di sekitar rumah kontrakan korban usai melukai keduanya. Siswanto mengalami luka bacok di bagian belakang kepala sementara istrinya mengalami luka bacok di bagian tangan.
Motif pembacokan ini masih belum bisa diketahui. Polisi kesulitan mengorek keterangan dari pelaku lantaran pelaku dalam keadaan depresi. āMotif pembacokan masih belum diketahui, pelaku maupun korban masih belum bisa memberikan keterangan. Korban luka parah kita bawa ke rumah sakitā, kata AKP Joko Trisno Widodo Kapolsek Sukodadi.
Menurut warga sekitar, akhir-akhir ini Taufik terlihat berbeda dengan sebelumnya. Warga menduga peristiwa pembacokan ini terkait dengan masalah warisan. Rumah tempat terjadinya perkara merupakan rumah Didik, saudara Taufik. Warga menduga rumah ini menjadi rebutan antara pelaku dan saudarnya.
Baca Juga:Ā Ā Remaja Blitar Mengamuk Bacok 3 Orang, Satu Korban Kritis Tak Sadarkan Diri
Hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lamongan. Sementara kedua korban dilarikan ke rumah sakit Muhammadiyah Lamongan untuk menjalani perawatan intensif.
Baca Juga: Dukung Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kabupaten Morowali Hibahkan Tanah ke KKP
(Ari)