”Sampai minggu sore kami sekeluarga hanya berdiam diri di rumah, kondisi listrik sudah mati dari pas air masuk,” ungkap Sartika di Posko Pengungsian Saung Desa, Desa Sumber Sari, Kecamatan Pebayuran.
Pada Minggu 21 Februari sore, tim SAR gabungan mulai mengevakuasi warga, termasuk mengevakuasi keluarga Sartika untuk pindah dari zona bahaya.
”Dijemput pakai perahu karet, karena kata tim SAR air per jam naik 5 sentimeter, warga disini sudah trauma dan ketakutan kembali kerumah,” imbuhnya.
Hingga Selasa 22 Februari pagi, air banjir mulai surut dipermukiman warga yang berada di Desa Sember Urip, Desa Karang Segar, Desa Karang Harja dan Desa Karang Haur.
(Khafid Mardiyansyah)