CHINA - Jaringan kedai teh populer di China, Sexy Tea, meminta maaf setelah iklan produk cangkir mereka dikecam dan memicu kemarahan karena "menggunakan kalimat yang merendahkan perempuan".
Setelah meminta maaf, perusahaan yang mengoperasikan Sexy Tea mengatakan akan menarik produk tersebut.
"Kami memakai kalimat yang sungguh tidak pantas ... kami sangat malu karenanya. Kami tak punya niat sama sekali untuk merendahkan perempuan," kata perusahaan yang mengelola Sexy Tea.
"Kami akan segera menarik produk ini," terangnya.
Perusahaan menambahkan pihaknya akan secara serius menjadikan insiden ini sebagai pelajaran yang sangat berharga.