TASIKMALAYA - Hujan terus menerus yang terjadi membuat pergerakan tanah di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Akibatnya, ratusan rumah warga mengalami kerusakan.
Bahkan, tiga rumah di antaranya terpaksa harus dipasangan garis polisi karena mengalami kerusakan parah dan tidak layak dihuni. Hingga kini, warga masih menunggu hasil kajian Badan Geologi dan Geofisika terkait layak atau tidaknya tempat tersebut untuk ditempati.
Baca Juga: 120 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah di Purwakarta
Sebanyak 122 rumah di Dusun Cianteg, Desa Setiawaras, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmakaya, Jawa Barat mengalami kerusakan.
Warga hanya bisa melakukan perbaikan seadanya di lokasi pergerakan tanah, dengan memperbaiki saluran air agar tidak menyerap ke tanah yang retak. Sehingga, jika hujan terjadi tanah tidak bergerak kembali.