Menurut surat kabar Sri Lanka Adaderana, polisi mengatakan minyak disiramkan ke dahi gadis itu dan dia dipukuli karena ibunya mengklaim "setan" perlu "diusir",
Kantor berita AFP melaporkan beberapa tetangga gadis itu mencoba turun tangan ketika mereka mendengar tangisannya, tetapi tidak dapat menyelamatkannya.
(Baca juga: Pakar HAM PBB Serukan Penyelidikan Kasus Navalny)
Polisi telah memperingatkan jika ini bukan pertama kalinya upaya pengusiran setan dilakukan di daerah tersebut, yang menyebabkan cedera fisik atau kematian.
(Susi Susanti)